JAKARTA - Ratusan penumpang Lion Air
 untuk sejumlah rute, Kamis (17/10) mengalami keterlambatan. Di 
antaranya adalah dari Jakarta menuju Ujung Pandang, Padang, Batam dan 
Surabaya. Bahkan khusus rute Padang tujuan Soekarno-Hatta, ada 
penerbangan Lion Air yang terlambat hingga empat jam lebih.
Merasa telah merepotkan para penumpang, Lion Air pun minta maaf. "Kami memohon maaf pada ratusan para penumpang atas
 keterlambatan dan ketidaknyamanan tersebut. Kami sangat memahami 
kekecewaan yang dirasakan dan dialami oleh para penumpang, khususnya 
penerbangan dengan rute Padang tujuan Cengkareng yang mengalami 
keterlambatan lebih dari empat jam," ucap Kepala Humas Lion Air, Edward 
Sirait dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (18/10).
Atas keterlambatan itu, Edo -panggilan Edward- menjamin pihaknya
 tidak akan lepas tangan dan berjanji akan membayar kompensasi sebesar 
Rp 300 ribu pada para penumpang yang mengalami penundaan penerbangan. 
Menurutnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 
Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara, 
maka maskapai yang mengalami penundaan lebih dari empat jam harus 
memberi kompensasi ke penumpang sebesar Rp 300 ribu.
"Permenhub 77 itu menjadi kewajiban kami untuk membayarkan denda
 atas keterlambatan tersebut pada para penumpang dan saat ini pembayaran
 kompensasi masih terus berjalan," terangnya.
Sementara terkait keinginan penumpang yang meminta uang 
kompensasi dibayar secara cash, Edo mengatakan, hal itu tidak mungkin 
langsung bisa dilakukan di bandara. Alasannya, hasil omzet penjualan 
tiket di bandara tidak cukup untuk membayar kompensasi.
"Karena transaksi tunai di bandara sangat kecil dan ketersediaan uang tunai di kantor kami di Bandara Padang
 dan Bandara Soekarno-Hatta yang tidak mencukupi. Maka telah kami 
sampaikan kepada para penumpang bahwa pembayaran denda tersebut akan 
kami selesaikan melalui transfer," terang Edo.
Dalam kesempatan itu Edo menegaskan, Lion juga mengalami hingga miliaran rupiah. Sebab, ada sekitar 1300 penumpang Lion yang berhak menerima kompensasi. "Tinggal kalikan Rp 300 ribu saja," ucapnya.
Selain itu, aksi para penumpang dari Padang tujuan Cengkareng yang tadi pagi sempat memblokir counter
 check in Lion Air di Bandara Soetta juga menambah kerugian maskapai 
milik Rusdi Kirana itu. Menurut Edo, aksi penumpang yang protes itu 
telah menghalangi penumpang tujuan Palembang yang harus check in.
"Akhirnya (penumpang tujuan Palembang, red) kita ganti dengan penerbangan berikutnya, karena mereka tertinggal pesawat. Ini kan menambah biaya kerugian kami," bebernya. (chi/jpnn)
SUMBER :
http://berita.plasa.msn.com/nasional/jpnn/bayar-kompensasi-lion-air-merasa-rugi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar